SPSS adalah software statistik
yang dibuat oleh Norman H Nie, Hadlai Hull dan Dale H Bent dari Stanford
Uiversity pada tahun 1968. SPSS yang merupakan kepanjangan dari Statistical
Package for Social Science, pada mulanya memang digunakan untuk menganalisis
data-data sosial kemasyarakatan. SPSS banyak digunakan oleh peneliti pasar,
peneliti kesehatan, survey, penelitian pendidikan, pemasaran,dll. Seiring
dengan berkembangnya waktu, SPSS tidak hanya digunakan pada ilmu sosial saja.
Berbagai disiplin ilmu seperti ilmu sains pun banyak menggunakan SPSS sebagai
software pengolah data. Karena itulah, kepanjangan SPSS pun berubah menjadi
Statistical Product and Service Solution. Dan sekarang SPSS sudah berkembang
hingga versi terbaru yaitu SPSS versi 22 (http://datastatistik.com).
SPSS merupakan salah satu
aplikasi yang biasa digunakan oleh para peneliti atau mahasiswa untuk melakukan
analisis dan pengujian data statistik. Walaupun aplikasi SPSS ini tergolong
mudah untuk digunakan, pengguna juga harus mengetahui dasar-dasar ilmu
statistik terlebih dahulu agar pengguna dapat memahami darimana hasil-hasil
pengolahan data tersebut didapat.
Statistik
yang termasuk software dasar SPSS diantaranya adalah Statistik Deskriptif (Tabulasi
Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio),
Statistik Bivariat (Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi/bivariat, parsial,
jarak, Nonparametric tests), Prediksi Hasil Numerik (Regresi Linear), Prediksi
untuk mengidentifikasi kelompok (Analisis Faktor, Analisis Cluster (http://www.kompasiana.com).
Secara
garis besar, cara kerja SPSS terbagi atas 3 tahapan yaitu:
1. Input data.
Input data merupakan proses awal dalam
menggunakan SPSS yakni dengan memasukkan data. Data dimasukkan dalam Data View,
untuk pengaturan dan memberi nama variabel pada Variable View.
2. Proses
Proses merupakan tahapan pengolahan data yang
telah dimasukkan. Pengolahan data akan diproses sesuai dengan jenis analisis
yang telah dipilih.
3. Output / hasil analisis
Output merupakan hasil dari proses analisis data yang
telah dilakukan. Hasil analisis dapat berupa angka yang tersusun dalam tabel
maupun grafik sesuai jenis analisis yang digunakan. Berikut contoh output/hasil
analisis menggunakan SPSS:
No comments:
Post a Comment